ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN ARRUM HAJI DITINJAU DARI SYARIAH COMPLIANCE DI PT. PAGADAIAN UPS MADINA KABUPATEN MANDAILING NATAL

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa: (1) Implementasi Pembiayaan Arrum Haji di PT. Pagadaian UPS Madina Kabupaten Mandailing Natal  yaitu Nasabah datang ke pegadaian, trus menyerahkan barang jaminan berupa emas setara 3,5 gram dan fotocopy KTP serta persyaratan lainnya. Kemudian nasabah di berikan pilihan bank mana yang ingin dipilih untuk membuka rekening tabungan. Setelah proses penerbitan buku tabungan nasabah kemudia ke kemenag di damping pihak pegadaian dan pihak bank, setelah proses penerbitan surat pendaftaran haji dan nomor porsi haji nasabah kembali ke pegadaian untuk menyerahkan SABPIH serta SPPH sebagai pelengkap jaminan pembiayaan Arrum Haji. Kemudian bulan selanjutnya nasabah sudah mulai membayar angsurannya (2) Analisis Implemetasi Pembiyaan arrum haji ditinjau dari syariah compliance di PT.Pegadaian UPS Madina Kabupaten Mandailing Natal secara keseluruhan telah memenuhi ketentuan pada Fatwa DSN MUI. Pembiayaan Arrum Haji mendapatkan keuntungan melalui sistem mu'nah, yang sesuai dengan Fatwa DSN MUI No. 92. Dalam pembiayaan ini, mu'nah diambil berdasarkan persentase nilai taksiran. Dalam fatwa terkait rahn, disebutkan bahwa mu'nah harus diambil dari nilai taksiran, bukan dari jumlah pinjaman itu sendiri.